Minggu, 16 Januari 2011

Angka Penting

Angka penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan.
Bila kita mengukur panjang suatu benda dengan mistar berskala mm (mempunyai batas ketelitian 0,5 mm) dan melaporkan hasilnya dalam 4 angka penting, yaitu 114,5 mm. Jika panjang benda tersebut kita ukur dengan jangka sorong (jangka sorong mempunyai batas ketelitian 0,1 mm) maka hasilnya dilaporkan dalam 5 angka penting, misalnya 114,40 mm, dan jika diukur dengan mikrometer sekrup (Mikrometer sekrup mempunyai batas ketelitian 0,01 mm) maka hasilnya dilaporkan dalam 6 angka penting, misalnya 113,390 mm. Ini menunjukkan bahwa banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil pengukuran mencerminkan ketelitian suatu pengukuran. Makin banyak angka penting yang dapat dilaporkan, makin teliti pengukuran tersebut. Tentu saja pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup lebih teliti dari jangka sorong dan mistar.
Pada hasil pengukuran mistar tadi dinyatakan dalam bilangan penting yang mengandung 4 angka penting : 114,5 mm. Tiga angka pertama, yaitu: 1, 1, dan 4 adalah angka eksak/pasti karena dapat dibaca pada skala, sedangkan satu angka terakhir, yaitu 5 adalah angka taksiran karena angka ini tidak bisa dibaca pada skala, tetapi hanya ditaksir.
Ketentuan Angka Penting :
  1. Semua angka bukan nol merupakan angka penting.
  2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 2,0067 memiliki lima angka penting.
  3. Semua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan merupakan angka penting. Contoh : 0,0024 memiliki dua angka penting, yakni 2 dan 4
  4. Semua angka nol yang terletak pada deretan terakhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal merupakan angka penting. Contoh : 0,003200 memiliki empat angka penting, yaitu 3, 2 dan dua angka nol setelah angka 32.
  5. Semua angka sebelum orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting. Contoh : 3,2 x 105 memiliki dua angka penting, yakni 3 dan 2. 4,50 x 103 memiliki tiga angka penting, yakni 4, 5 dan 0
Ketentuan perkalian dan pembagian angka penting :
Hasil akhir dari perkalian atau pembagian harus memiliki bilangan sebanyak angka dengan jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian tersebut…
Contoh perkalian :
Contoh 1 :
3,4 x 6,7 = … ?
Jumlah angka penting paling sedikit adalah dua (3,4 dan 6,7 punya dua angka penting)
Hasil perkaliannya adalah 22,78. Hasil ini harus dibulatkan menjadi 23 (dua angka penting)
3,4 x 6,7 = 23
Contoh 2 :
2,5 x 3,2 = … ?
Jumlah angka penting paling sedikit adalah dua (2,5 dan 3,2 punya dua angka penting)
Kalo kita hitung pakai kalkulator, hasilnya adalah 8. Harus ditambahkan nol.
2,5 x 3,2 = 8,0 (dua angka penting)
Contoh 3 :
1,0 x 2,0 = 2,0 (dua angka penting), bukan 2
Pembagiannya juga mirip seperti perkalian…
Contoh pembagian :
Contoh 1 :
2,0 : 3,0 = …. ?  (angka penting paling sedikit adalah dua)
Kalo anda pakai kalkulator maka hasilnya adalah 0,66666666666666666 dan seterusnya… harus dibulatkan hingga hanya ada dua angka penting :
2,0 : 3,0 = 0,67 (dua angka  penting, yakni 6 dan 7)
Contoh 2 :
2,1 : 3,0 = …. ?  (angka penting paling sedikit adalah dua)
Kalo anda pakai kalkulator maka hasilnya adalah 0,7… harus ditambahkan nol sehingga terdapat dua angka penting :
2,1 : 3,0 = 0,70 (dua angka  penting, yakni 7 dan 0)
Ketentuan penjumlahan dan pengurangan angka penting :
Dalam penjumlahan atau pengurangan, hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling tidak akurat.
Contoh 1 :
3,7 – 0,57 = … ?  (3,7 paling tidak akurat…)
Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah 3,13. Hasil ini lebih akurat dari 3,7 karenanya harus dibulatkan menjadi : 3,1
3,7 – 0,57 = 3,1
Contoh 2 :
10,24 + 32,451 = …… ?  (10,24 paling tidak akurat)
Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah 42,691. Hasil ini lebih akurat dari 10,24 karenanya harus dibulatkan menjadi : 42,69
10,24 + 32,451 = 42,69
Contoh 3 :
10,24 + 32,457 + 2,6 = …. ?  (2,6 paling tidak akurat)
Kalau dijumlahkan maka hasilnya adalah 45,297. Hasil ini lebih akurat dari 2,6 karenanya harus dibulatkan menjadi : 45,3
10,24  +  32,457  + 2,6   =  45,3
Banyak atau sedikitnya angka penting dalam
hasil penjumlahan atau pengurangan tidak berpengaruh… 
 

The Earth's Greenhouse Effect

The Earth's Greenhouse Effect
Sebenarnya yang dikenal sebagai “gas rumah kaca”, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini.

Mencairnya salju di Greenland
Kita semua tahu bersama tentang permasalahan yang dialami oleh bumi yang sedang marak diperbincangkan, akrab dipanggil oleh masyarakat dunia dengan sebutan global warming. IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) melaporkan penelitiannya bahwa suhu bumi saat ini mencapai 0,15 - 0,30 C. Jika peningkatan suhu itu terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2040 (33 tahun dari sekarang) lapisan es di kutub-kutub bumi akan habis mencair. Dan jika bumi masih terus memanas, pada tahun 2050 akan terjadi krisis kekurangan air tawar, sehingga kelaparan pun akan meluas di seantero jagat.

Pulau-pulau di Indonesia Tenggelam
Hasil studi yang dilakukan ilmuwan di Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir dan Laut, Institut Teknologi Bandung (2007), pun tak kalah mengerikan. Ternyata, permukaan air laut Teluk Jakarta meningkat setinggi 0,8 cm. Jika suhu bumi terus meningkat, maka diperkirakan, pada tahun 2050 daerah-daerah di Jakarta (seperti : Kosambi, Penjaringan, dan Cilincing) dan Bekasi (seperti : Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya) akan terendam seluruhnya.

Kemungkinan tenggelamnya sekitar 2.000 pulau di Indonesia pada 2030-2050 disebabkan dampak pemanasan global bukan sekadar isapan jempol. Hasil pendataan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) dalam dua tahun terakhir menunjukkan, sudah 24 pulau tenggelam karena penggalian pasir, abrasi, dan perubahan alam. Luas wilayah pulau-pulau lainnya juga berkurang.

Upaya Mengurangi Efek Global Warming
Kita bisa meminimalisir terjadinya perkembangan dari efek global warming tersebut dengan memulai dari hal yang terkecil terlebih dahulu seperti :

1. Menggunakan aliran listrik seperlunya, jika memang penggunaan listrik sudah tidak diperlukan lagi lebih segera dimatikan. Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan bakar fosil penyumbang besar emisi.
2. Mengganti bola lampu menjadi berjenis CFL dan disesuaikan dengan daya listrik. Pemakaian bola lampu berjenis ini dapat menghemat penggunaan listrik.
3. Membersihkan bola lampu, karena debu bisa mengurangi tingkat pencahayaan hingga 5%.
4. Jika terpaksa memakai pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner). Sebelumnya pastikan pintu dan jendela dalam keadaan tertutup pada saat pendingin ruangan dinyalakan.
5. Mengatur penggunaan alat elektronik menggunakan fasilitas timer, seperti untuk AC, microwave, oven, magic jar, dan lain sebagainya.
6. Alihkan panas limbah mesin AC untuk mengoperasikan water-heater.
7. Mulailah mencoba dalam menanam pohon atau tanaman disekitar lingkungan.
8. Mengeringkan pakaian diluar rumah agar terkena hembusan angin dan sorotan panas matahari, karena itu lebih baik daripada menggunakan mesin (dryer) yang dapat mengeluarkan emisi karbon dalam jumlah yang cukup banyak.
9. Pergunakan kendaraan umum untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan-kendaraan bermotor.
10. Menghemat penggunaan kertas, karena proses pembuatan kertas membutuhkan biaya yang cukup besar, ditambah lagi bahan dasar sehingga bisa terbentuknya kertas berasal dari kayu yang dimiliki oleh pepohohonan.
11. Say no to plastic. Hampir semua sampah-sampah yang berasal dari plastik menghasilkan gas berbahaya ketika dibakar. Kita juga dapat mengumpulkannya dan mendaur ulang kembali sampah-sampah plastik yang telah dikumpulkan.

Untuk lebih dalam lagi mengulas tuntas tentang global warming, silahkan mendownload E-Book gratisnya disini. Selamat membaca!.. Semoga bermanfa'at.

"Save our World , Sekarang atau hancur sama sekali..!!!"

Referensi :
http://langitselatan.com/
http://groups.yahoo.com/group/tamasyaclub/message/2543
http://smkinfo.school-press.com/
http://wiroganteng.wordpress.com

TAFSIR – SAINS ISRA MI’RAJ

Isra Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 11 kenabian. Artinya 11 tahun setelah Muhammad diangkat menjadi seorang Rasul. Jika Muhammad menjadi Nabi pada usia 40 tahun, berarti peristiwa Isra’ Mi’raj itu terjadi pada saat Muhammad berusia kira-kira 51 tahun.

Peristiwa Isra wal Mi’raj benar2 ada. Secara naqli, sumbernya jelas al-Qur’an surat Al-Isra, surat Al-Najm dan Hadits2 Rasul SAW juga banyak,

Surat Al-Isra’ ayat ke-1 adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya847 agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

1. Subhana = diartikan Maha Suci. Tetapi yg pas bisa kita pakai arti Maha Penggerak atau Maha Dinamis. Subhana bisa juga berasal dari kata ‘sabaha‘ artinya berenang. Mashdar lainnya adalah Tasbih, yang berarti gerak yang dinamis. Hakekat dari seluruh materi di alam semesta ini adalah bergerak, ber-rotasi dan ber-revolusi. Salah tiga dari materi alam semesta adalah Matahari, Bumi dan Rembulan. Rembulan atau Bulan ber-rotasi dan ber-revolusi kepada Bumi. Bumi ber-rotasi dan ber-revolusi kepada Matahari. Matahari ber-rotasi dan ber-revolusi kepada pusat Bimasakti. Dan begitu seterusnya…

Jadi peristiwa Isra’ wal Mi’raj adalah fenomena pergerakan dan sangat dinamis, bukan sekedar aktifitas statis.

2. Asra = memperjalankan. Kata ini bentuk transitif (muta’addiy) dari kata saraa = berjalan. Di sini jelas bahwa Alloh Yang Maha Dinamis yang menentukan gerak dan diamnya, atau berjalan dan berhentinya hamba-Nya yakni Rasulullah SAW.

Jadi peristiwa Isr’a wal Mi’raj merupakan kehendak aktif Alloh SWT.
Berapa jauhnya perjalanan?
Secara manusiawi, jarak tempuh Isra’ adalah :
Mekkah – Palestina, sekitar 1.200 km. Selanjutnya, perjalanan Mi’raj seperti dijelaskan dalam surat An-Najm yang terbagi dalam dua tahap:

tahap 1: Gelombang ke Partikel
Ayat 1-11 surat An-Najm, menjelaskan perihal transfer dimensi dari Jibril kepada Rasululloh SAW yakni transfer dimensi cahaya kepada dimensi suara.

tahap 2: Partikel ke Geombang
Selanjutnya ayat ke 12 – 17 surat An-Najm, adalah menjabarkan praktikum Rasululloh SAW untuk melakukan transfer balik dari dimensi suara atau partikel menuju ke dimensi cahaya atau ‘gelombang elektromagnetik’.

Dan perjalanan saat itu tidak mengenal lagi hukum fisika. Dimensi waktu telah terlampuai. Jangkauan Rasululloh SAW seperti dikupas Pak Agus Musthofa dalam buku2nya, pandangan Rasululloh mampu mencakup semua dimensi di bawah layer malaikat.

Kalau Mi’raj, maka secara masnusiawi Rasul SAW akan lepas dari Bumi. Dan lebar Bumi sekitar 12.700 km;
Lalu, kita manusia akan membayangkan, Rasul SAW lepas dari Tata Surya kita. Dan lebarnya 9 milyar km.

Berikutnya lepas Tata Surya masih harus lepas dari Galaksi kita yang panjangnya;

Selengkapnya Tour de universe ada di [ Cosmic Distance Scales ]

3. ‘Abdihi = hamba-Nya. Hamba adalah lemah, hamba adalah tidak berdaya. Di sini jelas, bahwa isra’ wal Mi’raj itu bukan kemauan Rasulullah SAW, karena beliau sebagai hamba yang hanya bergantung atas kehendak Alloh SWT dalam melakukan perjalannya.

Jadi dalam Isr’a wal Mi’raj, Rasululloh SAW tidak berjalan sendiri, tetapi di’bantu’ Alloh dalam melakukan perjalanan itu.

4. Lailan = Malam hari. Malam adalah simbol kebalikan dari siang. Dua istilah yang sangat erat dengan konsep waktu. Mengapa harus malam.?

Malam memiliki keheningan, malam menyibakkan kegelapan, yang merupakan arah dari pandangan mata yang tidak pernah akan berujung. Dan perjalanan Isra’ wal Mi’raj adalah perjalanan Rasul SAW yang tidak mampu dijejaki ujung finalnya. Alam semesta nan luas …

5. Masjidil Haram-Masjidil Aqsha = Dua starting point yang diberkahi. Dua lokasi yang dipilih Alloh dengan titik koordinat yang terpisah antara batas utara pergerakan tahunan Matahari. Dua lokasi sebagai kiblat pertama dan terakhir. Dan inilah tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya. Kalau kita mau berfikir.

Hikmah yg paling utama,

"mari kita jaga sholat yang lima waktu, lebih2 sholat shubuh; kalau bisa jamaah di masjid "

Sumber :
Pakar Fisika
Tulisan lama seputar Isra’ wal Mi’raj
Isra Mi’raj dan Hakekat Sholat
Hikmah Isra’ Mi’raj
Pelajaran Isra Mi’raj

New7Wonders of Nature : Indonesia’s Komodo National Park

Komodo
New7Wonders of Nature
Country:
INDONESIA

Indonesia’s Komodo National Park includes the three larger islands Komodo, Rinca and Padar, as well as numerous smaller ones, for a total area of 1,817 square kilometers (603 square kilometers of it land). The national park was founded in 1980 to protect the Komodo dragon. Later, it was also dedicated to protecting other species, including marine animals. The islands of the national park are of volcanic origin.

Dukung Pulau Komodo Jadi 7 Keajaiban Dunia
Saat ini, sedang dilakukan vooting untuk menentukan 7 kejaiban dunia yang baru.
Salah satu dari banyak nominasi yang berasal dari Indonesia yaitu PULAU KOMODO..Vooting anda yang akan menentukan Pulau ini menjadi salah satu dari 7 kejaiban dunia ini..

Pulau Komodo harus menduduki peringkat 1 dalam kategori tersebut untuk bisa masuk dalam tujuh keajaiban dunia baru karena yayasan new7wonders menentukan pilihannya berdasarkan jajak pendapat via internet. Kita pernah kehilangan Candi Borobudur karena pada tahun 2007 kemarin hanya sedikit warga Indonesia yang berpartisipasi dalam memilih Candi Borobudur.

jika 200 jt penduduk indonesia mengetahuinya(ikut vooting), PULAU KOMODO pasti masih masuk dalam katergori kejaiban dunia.

Mari dukung program menjadikan Pulau Komodo ini menjadi bagian dari keajaiban Dunia.. Lakukan beberapa hal berikut ini, dan anda sudah BERBUAT untuk Negara Kita Tercinta INDONESIA…

Caranya :
  1. Ikuti Pooling dengan mengujungi http://www.new7wonders.com/
  2. Setelah itu anda tunggu beberapa saat, karena akan ditampilkan gambar-gambar finalis..
  3. Posisi Pulau komodo di Baris Pertama Nomor 5 dari kiri
  4. Silahkan Pilih Pulau komodo sebagai pilihan Nomor SATU
  5. lalu pilih juga untuk yang nomor 2 s/d 7 terserah anda, mana yang menurut anda LAYAK sebagai keajaiban Dunia. (posisinya akan berubah2, yang penting Pulau komodo masuk dalam 7 pilihan anda)
  6. Lalu Klik Lanjutkan, Isi data anda selengkapnya..
  7. Klik SUBMIT lalu periksa email anda dan Selesaikan dengan konfirmasi pada email anda.
  8. SELESAI… dengan demikian anda membantu Indonesia tetap menjadi salah satu negara yang memiliki keajaiban Dunia.
PENTING !!! Hari ini sudah dimulai Vooting Untuk FINALIS segera lakukan vooting.. hari ini juga..:)

Kamis, 13 Januari 2011

Apakah Gerhana Matahari ?

Gerhana matahari adalah peristiwa yang terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer(wikipedia)

Menurut jenisnya Gerhana matahari, ada tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin.


Gerhana total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya. (wikipedia)

Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

GERHANA matahari pada 15 Januari 2010 merupakan gerhana matahari cincin (annular), yaitu bundaran bulan tidak sepenuhnya menutupi matahari sehingga masih tersisa bagian yang bercahaya, yang mengesankan seperti cincin. Namun di Indonesia, gerhana ini hanya akan nampak sebagai gerhana matahari sebagian (parsial), karena umbra gerhana hanya melintas di wilayah Afrika timur, India selatan dan Sri Lanka, Myanmar dan China bagian tengah. Di Indonesia, gerhana ini hanya bisa disaksikan di seluruh Pulau Sumatra, Kalimantan, serta sebagian Jawa dan Sulawesi.

Berikut beberapa Gerhana Matahari yang telah terjadi dan yang akan terjadi beberapa tahun ke depan:

1. Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009

Gerhana Matahari
Lintasan Gerhana Matahari 26 Jan. 2009


Lintasan gerhana dapat disaksikan oleh seluruh penduduk di wilayah Indonesia. Jalurnya dimulai dari Lautan Hindia, menyusur ke kawasan Indonesia, Sumatra Selatan, Krakatau, sebagian Banten, sebagian Pulau Bangka, Pulau Belitung, sebagian Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, sebagian Sulwesi Utara. Teluk Betung, Samarinda, Serang, Anyer, Banten, Cilegon, Merak, dan Lampung adalah kota-kota yang dilewati jalur antumbra bulan. Penduduk di kota itu bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin antara 2-6 menit

2. Gerhana Matahari Total 22 Juli 2009
Bisa disaksikan pada kawasan yang dilewati umbra bulan. Jalur umbra bulan mulai menyusur daratan India (dekat Mumbai) sekitar pukul 8.00 pagi ke arah timur Cina sekitar pukul 8.30 dengan lama gerhana matahari total antara 4-6 menit.

Gerhana Matahari 22 Juli 2009
Lintasan Gerhana Matahari 22 Juli 2009




Sementara sebagian wilayah Indonesia hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian yaitu Sumatra Utara, Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Irian Jaya. Gerhana Matahari ini berlangsung pada pagi hari, dimulai dari Barat Indonesia dan paling akhir adalah Papua (sekitar pukul 10.00 WIB). Sayangnya penduduk di Pulau Jawa tidak dapat menyaksikan gerhana matahari 22 Juli 2009.

3. Gerhana Matahari Sebagian 15 Januari 2010
Lintasan gerhana melewati bagian utara dan barat Indonesia seperti: Balikpapan, Banda Aceh, Tanjungkarang Telukbetung, Bandung, Banjarmasin, Bengkulu, Jakarta,Manado, Medan, Padang, Palembang, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Surakarta, Yogyakarta.

Gerhana Matahari 15 Januari 2010
Lintasan Gerhana Matahari 15 Januari 2010



Sama halnya dengan gerhana Juli 2009, bulan hanya menutup sebagian matahari saja. Karena pusat jalur Gerhana Matahari ini melewati daerah India dan Cina, sehingga di Indonesia hanya terjadi Gerhana Matahari Sebagian.

4. Gerhana Matahari Total, pada 9 Maret 2016
Diperkirakan juga akan terjadi Gerhana Matahari Total (insya Allah) pada 9 Maret 2016, kali ini penduduk Jakarta dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total yakni Bulan yang menutup seluruh bagian matahari dan hanya menyisakan bercak-bercak di sekitar lingkaran. Jadi, mari kita tunggu tanggal 9 Maret 2016 mendatang untuk menyaksikan fenomena alam yang jarang sekali terjadi ini.

Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total


sumber: wikipedia,dhartodar.wordpress.com, pikiran-rakyat.com, netverum.blogspot.com, detiknews.com, youtube.com

Badai Matahari Terjadi Antara 2012-2015


Jakarta - Film fiksi ilmiah '2012' yang menceritakan tentang terjadinya badai matahari (flare) bukan isapan jempol belaka. Flare diperkirakan akan terjadi antara tahun 2012-2015. Namun, tak serta merta hal itu melenyapkan peradaban dunia.

"Lapan memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara 2012 hingga 2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi badai matahari," ujar Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (4/3/2010).

Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur.

"Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia," imbuhnya.

Efek badai tersebut, lanjut dia, yang paling utama berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.

"Efek lainnya, aktivitas matahari berkontribusi pada perubahan iklim. Ketika aktivitas matahari meningkat maka matahari akan memanas. Akibatnya suhu bumi meningkat dan iklim akan berubah," jelas Elly.

Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim. Dampak ekstremnya, bisa menyebabkan kemarau panjang. Namun hal ini masih dikaji oleh para peneliti.

Lapan pun berniat mensosialisasikan dampak aktivitas matahari ini ke masyarakat. Sosialisasi Fenomena Cuaca Antariksa 2012-2015 pun akan digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 3, Universitas Udayana, Jl Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali pada 9 Maret 2010 pukul 11.00 Wita.(nwk/nwk)

sumber: Nograhany Widhi K - Detik.news